Minggu, 25 November 2012

REFLEKSI PELEPAS KEBENCIAN

REFLEKSI PELEPAS KEBENCIAN

MATA YANG RIDHA DAN BENCI
Sebuah REFLEKSI PELEPAS KEBENCIAN

وَعَيْنُ الرِّضَا عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَةٌ                      
كَمَا أَنَّ عَيْنَ السُّخْطِ تُبْدِي الْمَسَاوِيَا                   
Mata yang penuh ridha akan terpejam dari segala aib yang ia lihat
Sedangkan mata yang penuh kebencian yang ia lihat hanyalah keburukan.




Al-Imam Ibnul Qoyyim berkata di dalam kitab Ighotsatul Lahfan Min Mashoidisy Syaithon 2/181:
“Alangkah banyaknya orang yang berkeyakinan bahwasanya dirinya adalah orang yang dizalimi dari setiap segi, akan tetapi tidaklah benar. Bahkan ia memiliki satu jenis dari kebenaran dan juga satu jenis dari kebatilan dan kezaliman. Dan bersama perselisihannya ia memiliki satu macam dari kebenaran dan keadilan. Kecintaanmu terhadap sesuatu dapat membutakan dan membisukan. Manusia itu telah diciptakan dengan sifat mencintai dirinya sendiri dan ia tidaklah melihat kecuali hanya kebaikannya sendiri. Disamping itu ia membenci orang yang menyelisihinya, dan hanyalah memandang orang lain dengan kejelekan. Ia hanyalah memandang sangat terhadap kecintaan bagi dirinya sendiri sehingga memandang kejelekan-kejelekannya sebagai suatu kebaikan. Dan sebaliknya semakin dahsyat kebenciannya terhadap orang lain sehingga kebaikan-kebaikan yang ada pada orang lain itu semuanya buruk.
Sebagaimana firman Alloh Ta’ala:
“Maka Apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu ia meyakini pekerjaan itu baik” Fathir: 8
نَظَرُوْا بِعَيْنِ عَدَاوَةٍ لَوْ أَنَّهَا
عَيْنُ الرِّضَا لاَسْتَحْسَنُوْا مَااسْتَقْبَحُوْا      
Mereka melihat dengan mata permusuhan, Kalau saja mereka melihat dengan mata keridhoan, tentu mereka akan menganggap baik apa yang tadinya mereka anggap buruk.
Ini adalah kejahilan yang disertai dengan hawa nafsu dan kezaliman dikarenakan manusia itu bersifat zalim dan jahil”. 
Diterjemahkan oleh Abu Abdillah Riza (hidayahsalaf.blogspot.com) dari http://www.sahab.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar